Tanda-Tanda Awal Tubuh Alami Infeksi yang Harus Kamu Waspadai

Tubuh kita itu pintar banget. Dia punya sistem pertahanan sendiri yang namanya sistem imun. Nah, ketika ada virus, bakteri, atau mikroorganisme lain yang masuk ke tubuh, sistem imun langsung bekerja. Tapi kadang, sebelum kamu sadar ada yang salah, tubuh sudah kasih sinyal halus yang menunjukkan ada sesuatu yang nggak beres. Inilah yang sering disebut sebagai tanda-tanda tubuh infeksi. Sayangnya, banyak orang suka cuek atau mengabaikan sinyal ini.
Artikel ini bakal bantu kamu mengenali apa aja sih tanda-tanda awal tubuh infeksi, supaya kamu bisa cepat tanggap dan tahu kapan harus istirahat atau bahkan periksa ke dokter.
Demam Mendadak
Salah satu tanda-tanda tubuh infeksi yang paling umum dan sering muncul pertama adalah demam. Tubuhmu akan menaikkan suhu secara alami untuk melawan kuman atau virus yang masuk. Ini reaksi alami tubuh untuk menciptakan lingkungan yang nggak nyaman buat si penyusup.
Kalau kamu tiba-tiba merasa badan panas, meriang, atau menggigil tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu sinyal dari tubuh kalau sedang melawan infeksi. Terutama kalau suhu tubuh udah lewat dari 38 derajat Celsius, kamu perlu mulai waspada.
Baca Juga: Cara Mencegah Diabetes Sejak Usia Muda: Gaya Hidup Sehat yang Wajib Dicoba
Tubuh Terasa Lelah Tanpa Alasan Jelas
Pernah nggak merasa capek banget padahal kamu nggak habis olahraga atau kerja berat? Nah, kelelahan seperti ini bisa termasuk tanda-tanda tubuh infeksi yang sering diabaikan. Saat ada infeksi, sistem imunmu bekerja ekstra. Akibatnya, energi tubuh banyak terpakai untuk pertahanan dan kamu jadi cepat lelah.
Kalau kamu merasa ngantuk terus, malas bergerak, dan rasanya ingin tidur seharian, coba evaluasi kondisi badan. Jangan-jangan tubuhmu sedang berjuang melawan sesuatu.
Baca Juga: Gejala Awal Kanker yang Sering Diabaikan Padahal Penting Banget Diketahui
Nyeri Otot dan Sendi
Otot dan sendi terasa ngilu bisa jadi pertanda awal infeksi. Ini biasa muncul saat tubuh sedang melawan virus seperti flu atau demam berdarah. Sistem imun akan mengeluarkan senyawa yang bisa bikin peradangan. Nah, peradangan inilah yang bikin badanmu pegal dan terasa kaku.
Tanda-tanda tubuh infeksi yang satu ini sering muncul bersamaan dengan demam. Kalau kamu mulai merasa linu dari kepala sampai kaki, terutama setelah terkena hujan atau cuaca ekstrem, bisa jadi itu adalah sinyal dari tubuh bahwa ada infeksi yang sedang terjadi.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Air Putih untuk Kesehatan
Batuk dan Pilek
Kalau kamu batuk atau pilek, belum tentu itu flu biasa. Bisa jadi itu bagian dari reaksi tubuh terhadap infeksi di saluran pernapasan. Ini adalah tanda-tanda tubuh infeksi saluran atas yang paling mudah dikenali.
Tubuh akan menghasilkan lendir untuk menjebak bakteri atau virus. Batuk adalah cara tubuh membersihkan saluran napas. Kalau kamu mengalami batuk berdahak, pilek yang terus menerus, atau tenggorokan gatal dalam waktu lama, jangan anggap remeh.
Baca Juga: Fakta Seputar Kanker Otak yang Jarang Diketahui
Sakit Kepala Berulang
Sakit kepala bukan cuma karena stres atau kurang tidur. Bisa juga karena tubuh sedang bereaksi terhadap infeksi. Biasanya, ini muncul karena peradangan atau karena suhu tubuh yang naik saat demam.
Tanda-tanda tubuh infeksi ringan kadang muncul lewat nyeri kepala yang tumpul atau berat di bagian dahi dan belakang kepala. Kalau sakit kepala muncul bersamaan dengan gejala lain seperti mual, demam, atau lemas, bisa jadi tubuh sedang tidak fit.
Nafsu Makan Menurun
Kamu biasanya doyan makan, tapi tiba-tiba jadi nggak nafsu sama sekali? Itu bisa jadi sinyal dari tubuh bahwa sedang ada yang tidak beres. Saat sistem imun aktif, tubuh bisa mengalihkan energi dari sistem pencernaan ke sistem pertahanan. Akibatnya, perut jadi terasa nggak nyaman dan kamu kehilangan selera makan.
Menurunnya nafsu makan ini sering jadi tanda-tanda tubuh infeksi lambung atau usus. Apalagi kalau disertai mual, kembung, atau diare, kamu perlu waspada.
Muncul Ruam atau Perubahan Kulit
Kulit adalah lapisan pertama pertahanan tubuh. Kadang, infeksi di dalam tubuh bisa memberi tanda lewat perubahan di kulit. Muncul ruam merah, bintik-bintik, atau rasa gatal bisa jadi bentuk reaksi tubuh terhadap infeksi.
Tanda-tanda tubuh infeksi pada kulit sering muncul saat tubuh bereaksi terhadap bakteri atau virus tertentu. Misalnya pada demam berdarah, campak, atau infeksi jamur. Perubahan ini bisa muncul pelan pelan atau tiba-tiba, jadi penting untuk tidak mengabaikannya.
Perubahan Warna Urin
Urin yang berubah warna menjadi lebih gelap atau keruh bisa jadi sinyal bahwa tubuhmu sedang melawan infeksi, terutama di saluran kemih. Kalau disertai nyeri saat buang air kecil, rasa tidak nyaman di perut bawah, atau sering merasa ingin pipis, bisa jadi itu infeksi saluran kemih.
Tanda-tanda tubuh infeksi saluran kencing seperti ini harus segera ditangani supaya tidak menjalar ke organ ginjal. Perhatikan juga bau urin. Kalau lebih menyengat dari biasanya, itu juga bisa jadi indikator.
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem imun. Saat tubuh mendeteksi adanya infeksi, kelenjar ini bisa membesar karena sedang bekerja melawan penyusup. Biasanya kamu bisa merasakannya di leher, ketiak, atau belakang telinga.
Kalau kamu merasa ada benjolan kecil yang lunak dan nyeri saat disentuh, itu bisa termasuk tanda-tanda tubuh infeksi ringan yang sedang aktif bekerja. Ini reaksi normal, tapi kalau benjolannya makin besar atau terasa keras, sebaiknya kamu periksakan ke dokter.
Diare atau Sembelit
Perubahan pada sistem pencernaan seperti diare mendadak atau sembelit bisa jadi sinyal bahwa ada infeksi di perut atau usus. Bisa karena virus, bakteri, atau makanan yang terkontaminasi. Reaksi ini biasanya muncul beberapa jam atau hari setelah kamu mengonsumsi makanan tertentu.
Tanda-tanda tubuh infeksi pencernaan seperti ini juga sering disertai dengan perut kembung, mual, atau muntah. Jangan biarkan terlalu lama. Tubuh bisa kekurangan cairan dan malah makin lemah.
Perubahan Aroma Napas
Bau napas yang nggak biasa bisa jadi indikator infeksi, terutama kalau kamu rajin sikat gigi tapi bau tetap ada. Ini bisa terjadi karena infeksi di gusi, tenggorokan, atau sinus. Kadang juga karena infeksi saluran pencernaan.
Tanda-tanda tubuh infeksi ringan seperti ini mungkin terlihat sepele, tapi bisa memberi petunjuk tentang kondisi dalam tubuh. Kalau kamu mencium bau logam atau bau asam dari napas sendiri, ada baiknya kamu segera konsultasi.
Suara Serak atau Tenggorokan Sakit
Kalau kamu merasa suara jadi serak atau tenggorokan terasa sakit padahal nggak habis teriak, bisa jadi tubuhmu sedang kena infeksi. Ini sering terjadi saat bakteri atau virus menyerang tenggorokan. Biasanya disertai dengan sulit menelan dan rasa gatal di tenggorokan.
Tanda-tanda tubuh infeksi tenggorokan seperti ini juga bisa menyebabkan kamu jadi batuk kering dan sulit bicara. Kalau berlangsung lebih dari tiga hari dan makin parah, lebih baik segera diperiksa.
Napas Terasa Pendek atau Berat
Sesak napas atau napas terasa lebih berat dari biasanya bisa jadi gejala infeksi di paru paru. Bisa disebabkan oleh bronkitis, pneumonia, atau infeksi saluran napas atas. Ini bukan gejala yang bisa dianggap ringan.
Tanda-tanda tubuh infeksi pernapasan ini biasanya muncul bersama batuk, demam, dan suara napas yang berubah. Kalau kamu merasa dada sesak dan sulit menarik napas dalam, sebaiknya jangan tunda untuk periksa.
Detak Jantung Tidak Normal
Tubuh bisa merespon infeksi dengan meningkatkan detak jantung. Jadi kalau kamu merasa jantung berdetak lebih cepat atau tidak teratur padahal kamu sedang istirahat, itu bisa jadi sinyal dari tubuh.
Tanda-tanda tubuh infeksi dalam kadang tidak terlihat jelas, tapi bisa dirasakan lewat detak jantung yang berubah. Kalau ini terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti demam tinggi atau lemas ekstrem, segera cari pertolongan medis.
Suhu Tubuh yang Turun Drastis
Nggak cuma demam yang perlu diperhatikan. Kalau suhu tubuh turun di bawah normal, itu juga bisa jadi tanda adanya infeksi serius. Tubuh bisa kehilangan kemampuannya untuk menjaga suhu karena terlalu sibuk melawan infeksi.
Tanda-tanda tubuh infeksi berat seperti ini biasanya muncul pada orang yang sudah lemah atau lansia. Suhu tubuh yang terus turun perlu penanganan cepat untuk mencegah kondisi makin buruk.
Sensitif Terhadap Cahaya dan Suara
Kalau kamu merasa silau atau tidak nyaman dengan suara keras, padahal biasanya nggak masalah, bisa jadi tubuh sedang bereaksi terhadap infeksi. Ini sering muncul saat ada infeksi di bagian kepala atau sistem saraf.
Tanda-tanda tubuh infeksi otak bisa diawali dengan gejala seperti ini, terutama jika disertai sakit kepala hebat, mual, dan leher kaku. Jangan tunggu parah baru bertindak